Workshop dan Pendampingan Kurikulum Merdeka: Penerapan Project-Based Learning Berbasis Budaya di SMP Pilar Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka dan Project-Based Learning (PBL) di SMP-Pilar Bogor, dengan fokus pada integrasi budaya lokal dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL berbasis budaya lokal telah meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti proyek yang mengaitkan materi pelajaran dengan budaya setempat, yang pada gilirannya memperkuat identitas budaya mereka. Selain itu, guru melaporkan bahwa pendekatan ini memudahkan mereka dalam mengaitkan materi pelajaran dengan konteks budaya siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi budaya lokal dalam Kurikulum Merdeka dan PBL di SMP-Pilar Bogor tidak hanya meningkatkan pemahaman akademis siswa, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan sosial yang penting. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah-sekolah lain mempertimbangkan penerapan pendekatan serupa untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual bagi siswa.