Kerelaan Kristus Sebagai Warisan Kehidupan Dalam Menggenapi Panggilan Tuhan

Abstract

Jurnal ini membahas konsep kerelaan Kristus sebagai dasar dari warisan kehidupan yang diberikan kepada umat Allah dalam rangka menggenapi panggilan Tuhan. Fokus utama dari tulisan ini adalah untuk menggali lebih jauh tentang bagaimana pengorbanan Kristus di kayu salib tidak hanya menjamin keselamatan, tetapi juga membawa kehidupan yang penuh, yang mencakup ingatan, kesehatan, dan berkat-berkat jasmani serta rohani bagi orang percaya. Melalui penerimaan secara pribadi akan kerelaan Kristus, umat Allah memperoleh hak istimewa untuk hidup sesuai dengan panggilan ilahi mereka, dipenuhi dengan kebebasan dan pelaporan yang datang dari kasih karunia Tuhan. Jurnal ini juga membahas bagaimana orang percaya dipanggil untuk hidup dalam identitas baru yang diberikan oleh Kristus, hidup dalam kemenangan, dan melaksanakan panggilan Tuhan dengan iman yang aktif, berdasarkan pemahaman akan warisan kehidupan yang telah diterima. Banyak orang yang membatasi pemahaman mereka hanya pada aspek keselamatan Kristus yang sebatas menghindari neraka dan menuju surga, sehingga kehidupan kekristenan sering kali terasa penuh beban dan penderitaan, yang berujung pada kesalahpahaman bahwa Tuhan tidak menginginkan pelanggaran dalam hidup orang percaya. Dalam perjalanan iman, banyak yang merasa terpaksa hidup berdasarkan janji-janji Tuhan, kehilangan harapan, dan berakhir dengan kekecewaan karena merasa sudah menderita namun tidak mau terus melanjutkan atau menyelesaikan dengan kerelaan. Pemahaman tentang kerelaan Kristus membuka jalan bagi orang percaya untuk mengalami transformasi hidup yang tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga memulihkan dan menyelamatkan seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan menghidupi panggilan Tuhan, orang percaya dapat menjalani hidup yang penuh dengan berkat dan kedamaian sejahtera, dan menjadi Saksi yang setia akan kemuliaan Allah di dunia ini.