Implikasi Penatalayanan Konseling Gerejawi terhadap Kedewasaan Rohani Jemaat: Sebuah Kajian Reflektif Efesus 4:13

Abstract

A church shepherd has been providing church counseling, also known as pastoral counseling, since its inception. The increasing number of congregations in a church and the complexity of human life problems, especially in this modern era, make the demand for this counseling service one that a single pastor can no longer meet. Research conducted qualitatively through literature reviews, journals, and interviews with limited respondents consisting of God's servants who are church counselors, pastors, and general church congregations in the city of Jakarta resulted in a recommendation that today's church needs to form an adequate counseling service team to meet the needs of the diverse congregation while providing a guideline regarding what kind of counseling stewardship can be a reference for starting this counseling service so that it is hoped that it can help build the spiritual maturity of the congregation according to Ephesians 4:13.

Abstrak

Konseling gerejawi, atau yang sering disebut juga konseling pastoral, sejak awal merupakan bentuk layanan yang dilakukan oleh seorang gembala gereja. Semakin besar jumlah jemaat sebuah gereja dan kompleksnya permasalahan hidup manusia, terutama di zaman modern ini, tentunya membuat permintaan layanan konseling ini tidak bisa lagi dipenuhi hanya oleh seorang gembala atau ibu gembala saja. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif, baik melalui kajian literatur, jurnal, maupun wawancara dengan responden terbatas yang terdiri dari para pelayan Tuhan yang menjadi konselor gereja, gembala, maupun jemaat gereja umum di kota Jakarta, menghasilkan sebuah rekomendasi bahwa gereja di masa kini perlu membentuk sebuah tim layanan konseling yang memadai untuk memenuhi kebutuhan para jemaat yang beragam sekaligus memberikan sebuah panduan terkait penatalayanan konseling seperti apa yang bisa menjadi acuan untuk memulai layanan konseling ini sehingga harapannya bisa membantu membangun kedewasaan rohani jemaat sesuai Efesus 4:13.