Membangun Spiritualitas Kristen sebagai Resistensi terhadap Kecanduan Media Sosial dan Krisis Identitas Kaum Muda
Abstract
The digital age has brought significant changes to human life, particularly among young people living in an era of unlimited information flow. Social media, while offering spaces for social networking and relationships, also brings negative impacts such as addiction, deterioration in the quality of social and spiritual relationships, and identity crises resulting from self-identity formation shaped by virtual standards. This reality indicates that Christian spirituality is beginning to be marginalized and replaced by instant values and false images constructed through social media. Young people are increasingly experiencing anxiety as a result of losing their sense of self. This study aims to formulate Christian spirituality as a form of resistance against social media addiction and identity crises. This study employed qualitative methods and adopted a literature review approach. The conclusions of this study indicate that Christian spirituality serves as a foundation for shaping self-identity amid the overwhelming digital tide. In addressing the impacts of social media addiction and identity crises, spirituality acts as a force of resistance against instant culture and digital narcissism. Therefore, spiritual education needs to be strategically integrated into digital faith formation to guide young people toward spiritual maturity and the steadfastness of Christian identity.
Abstrak
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, terutama di kalangan kaum muda yang hidup dalam arus informasi tanpa batas. Media sosial, meskipun menawarkan ruang jejaring sosial dan relasi, juga menghadirkan dampak negatif berupa kecanduan, penurunan kualitas hubungan sosial dan rohani, serta krisis identitas akibat pencarian jati diri yang dibentuk oleh standar virtual. Realitas ini menunjukkan bahwa spiritualitas Kristen mulai terpinggirkan dan tergantikan oleh nilai-nilai instan dan citra palsu yang dikonstruksi melalui media sosial. Fenomena meningkatnya kecemasan di kalangan kaum muda karena kehilangan identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan spiritualitas Kristen sebagai bentuk resistensi terhadap kecanduan media sosial dan krisis identitas. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi literatur. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas Kristen adalah fondasi dalam membentuk identitas diri di tengah derasnya arus digital. Dalam menghadapi dampak kecanduan media sosial dan krisis identitas, spiritualitas berperan sebagai kekuatan resistensi terhadap budaya instan dan narsisme digital. Oleh karena itu, pendidikan spiritualitas perlu diintegrasikan secara strategis dalam formasi iman digital guna menuntun kaum muda pada kedewasaan rohani dan keteguhan identitas Kristiani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andary, Ria Wuri, and Khairullah Khairullah. "Media Sosial dan Eksistensi Remaja."
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah (2023). https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.676.
Aprilia, Rizki, Aat Sriati, and Sri Hendrawati. "Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada
Remaja." Journal of Nursing Care 3, no. 1 (2020): 41–53.
Arifianto, Yonatan Alex. "Reflektif Penderitaan Ayub Sebagai Resiliensi Iman Kristen:
Membangun Pondasi Kekristenan." ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan
Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 20–31.
Arifianto, Yonatan Alex, Jirmia Dofi Suharijono, and Adi Sujaka. "Eksplorasi Rohani
Sebagai Pertumbuhan Spiritualitas Dalam Ruang Virtual: Misi Kekristenan Di Era
Digital." Teleios 4, no. 1 (2024): 64–72. https://doi.org/10.53674/teleios.v4i1.98.
Bergler, Thomas E. "Youth, Christianity, and the Crisis of Civilization, 1930–1945."
Religion and American Culture: A Journal of Interpretation 24, no. 2 (2014): 259–
https://doi.org/10.1525/RAC.2014.24.2.259.
Danuri, Muhamad. "Perkembangan Dan Transformasi Teknologi Digital." Infokam
(2019).
Dwistia, Halen, Meilisa Sajdah, Octa Awaliah, and Nisa Elfina. "Pemanfaatan Media
Sosial Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam." Ar-Rusyd: Jurnal
Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2022): 81–99.
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.33.
Huriati, and Nur Hidayah. "Krisis Identitas Diri Pada Remaja." Sulesana (2016).
Imbing, Roy, and Remegises Danial Yohanis Pandie. "Application of Shepherd
Leadership to the Spiritual Growth of Christian Youth in the Digital Age."
C. S. E. Awulle: Membangun Spiritualitas Kristen...
Copyright © 2025; MAGNUM OPUS | 154
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 7, no. 2 (2023): 177.
https://doi.org/10.46445/ejti.v7i2.668.
Jabeen, Fakhra, Charlotte Gerritsen, and Jan Treur. "'I Ain't Like You' A Complex
Network Model of Digital Narcissism." In Studies in Computational Intelligence,
SCI:337–49. Cham: Springer, 2020. https://doi.org/10.1007/978-3-030-36683-
_28.
Koehuan, Neri Astriana, Dylmoon Hidayat, and Chrissya Apitula. "Penanaman Konsep
Identitas Diri Berdasarkan Iman Kristen Melalui Peranan Pendidikan Kristen."
Academy of Education Journal 13, no. 1 (2022): 63–73.
https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.966.
Matondang, S. "Memahami Identitas Diri Remaja Dalam Kristus Menurut Efesus 2:1-10."
ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2018): 105–
http://sttbaptis-medan.ac.id/e-journal/index.php/illuminate/article/view/2.
Matondang, Sadadohape. "Memahami Identitas Diri Dalam Kristus Menurut Efesus 2:1-
" ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani (2018).
https://doi.org/10.54024/illuminate.v1i1.2.
Meilani, Meilani, and Andreas Fernando. "Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga
Di Era Digital Membangun Remaja Bijak Menggunakan Media Sosial." Veritas Lux
Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) (2022).
https://doi.org/10.59177/veritas.v4i2.157.
Mulyono, Fany. "Dampak Media Sosial Bagi Remaja." Jurnal Simki Economic (2021).
https://doi.org/10.29407/jse.v4i1.66.
Nurhayati, Meilisa Ani, Abidin Pandu Wirayudha, Ahmad Fahrezi, Dayintasya Ratih
Pasama, and Aditia Muhammad Noor. "Islam Dan Tantangan Dalam Era Digital:
Mengembangkan Koneksi Spiritual Dalam Dunia Maya." AL-AUFA: Jurnal
Pendidikan Dan Kajian Keislaman (2023).
https://doi.org/10.32665/alaufa.v5i1.1618.
Pratama, Alfonsius Yoga, Antonius Denny Firmanto, and Nanik Wijiyati Aluwesia.
"Urgensitas Pembinaan Orang Muda Katolik Terhadap Bahaya Krisis Identitas."
Vocat: Jurnal Pendidikan Katolik 1, no. 2 (2022): 78–85.
https://doi.org/10.52075/vctjpk.v1i2.22.
Rope, Denny. "Hubungan Media Sosial Terhadap Krisis Identitas Remaja: Studi
Kualitatif." Jurnal Kala Nea 3, no. 1 (2022): 44–54.
Sanjaya, Ghaitsaa Zahraa Kathrina, Gladiolla Dian Celvianna Putri, Nalla Taquysha
Pasaribu, and others. "Krisis Identitas Pada Generasi Muda Karena Dampak
Globalisasi Dan Media Sosial." Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan
Sosial Humaniora 3, no. 01 (2025).
Saryuti, Saryuti, and Haerani Nur. "Identitas Di Era Maya: Pencarian Jati Diri Remaja
Dalam Labirin Media Sosial." Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 2, no. 02 (2025):
–23.
Situmorang, Winda Romaboida, and Hayati Rahma. "Media Sosial Instagram Sebagai
Bentuk Validasi Dan Representasi Diri." Jurnal Sosiologi Nusantara (2023).
Suryani, Ulfa, and Velga Yazia. "Hubungan Kecanduan Gadget Dengan Gangguan
Emosi Pada Remaja." Jurnal Keperawatan (2023).
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.862.
Tari, Ezra, and Talizaro Tafonao. "Konsep Hamba Berdasarkan Markus 10:44."
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 5, no. 1 (2019): 77–91.
https://doi.org/10.37196/kenosis.v5i1.57.
Tyler, Imogen. "From 'the Me Decade' to 'the Me Millennium': The Cultural History of
Narcissism." International Journal of Cultural Studies 10, no. 3 (2007): 343–63.
https://doi.org/10.1177/1367877907080148.
Yonathan, Danny. "Memahami Konsep Menyangkal Diri, Memikul Salib Dan Mengikut
Yesus: Sebuah Analisis Biblikal Lukas 9:23-26." Jurnal Teologi Berita Hidup (2019).
https://doi.org/10.38189/jtbh.v1i2.14.
DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v7i1.264
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Magnum Opus telah terindeks pada :
MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.




