Pentingnya Komunitas Sel dalam Pertumbuhan Gereja: Sebuah Permodelan dalam Kisah Para Rasul
Abstract
The church as a place of fellowship for believers has a responsibility to create, maintain and develop koinonia relationships that can lead to church growth. Through this paper, the author can describe the importance of the cell community in bringing about the value of close fellowship and kinship so that it can lead to church growth. Using the descriptive qualitative method, it can be concluded that the cell community is a system that must be implemented. Where this group will be able to run well if the community applies the characteristics of strengthening, caring, sharing, and belonging to each other in the concept of shared interests, as well as being a role in serving others. The community in the Acts of the Apostles or the early church became a community that lived in respect for others. The cell community in the Acts model becomes a role model for the church that will develop in church growth.
Abstrak
Gereja sebagai tempat bersekutu orang-orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan, memelihara dan mengembangkan hubungan koinonia yang dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Melalui tulisan ini penulis dapat mendeskripsikan bahwa pentingnya komunitas sel dalam membawa dampak bagi nilai pesekutuan dan kekekuargaan yang erat sehingga dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Menggunkan metode kualitatif deskriftif dapat disimpulkan bahwa komunitas sel mempakan suatu sistem yang harus dilaksanakan. Dimana kelompok ini akan dapat berjalan dengan baik, jika dalam komunitas tersebut menerapkan karakteristik menguatkan, memperhatikan, berbagi serta saling memiliki dalam konsep kepentingan bersama, juga menjadi role dalam melayani sesama. Komuntas dalamKisah Parah Rasul atau gereja mula-mula menjadi komunitas yang hidup dalam menghargai sesama. Komunitas sel dalam permodelan Kisah Para Rasul tersebut menjadi suatu role model bagi gereja yang akan berkembang dalam pertumbuhan gereja.
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Yonatan Alex, and Kalis Stevanus. “Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen.” HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2020): 39–51.
Baskoro, Paulus Kunto. “Teologi Kitab Kisah Para Rasul Dan Sumbangannya Dalam Pemahaman Sejarah Keselamatan.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 1, no. 1 (2020): 15–35.
Berutu, Irwanto, and Harls Evan R Siahaan. “Menerapkan Kelompok Sel Virtual Di Masa Pandemi Covid-19.” SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (2020): 53–65.
Bibleworks, BibleWorks ceased operation as a provider of. “BibleWorks,” 2018.
Bising, Yoseph P. “Apakah Kelompok Sel Itu?” Kurios 1, no. 1 (2018): 35.
C, Peter. Gereja Saudara Dapat Bertumbuh. Malang: Gandum Mas, 1990.
Coleman, Robert E. Rencana Agung Penginjilan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1963.
Go, Setiawani Marry. Dinamika Kelompok. Malang: SAAT, 1994.
Hia, Melvi Noermala. “Pembinaan Hubungan Yang Harmonis Antara Orangtua Dan Anak Di Jemaat Gko Rimba Belian.” Jurnal PKM Setiadharma 1, no. 2 (2020): 20–25.
Hidajat, Djeffry. “Gereja Di Rumah: Kontekstualisasi Fungsi-Fungsi Rumah Dalam Masa Perjanjian Baru Untuk Pekabaran Injil.” Jurnal Teologi dan Pelayanan 17 No. 2 (2018): 107–117.
Hutagalung, Patrecia. “Pemuridan Sebagai Mandat Misi Menurut Matius 28:18-20.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 64–76.
Iskandar, Jahja. Tetap Mekar Di Masa Sukar. Jakarta: Patmos, 1998.
Laia, Oinike. “Model Pemuridan Yang Relevan Untuk Pelayanan Pendidikan Kristen.” The New Perspective in Theology and Religious Studies 1, no. 1 (2020): 35–54.
Little, Paul E. Kutahu Yang Kupercaya. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1970.
Manurung, Kosma. “Efektivitas Misi Penginjilan Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 2 (2020): 225–233.
Mika, Mika, and Petronella Tuhumury. “Implementasi Strategi Pembinaan Menuju Pertumbuhan Rohani Pemuda Gkii Jemaat Sidu’ung Muara Berau.” Jurnal Jaffray 11, no. 2 (2013): 191.
Momor, John. Ordinasi Gereja. Yogyakarta: STT Injili Indonesia, 1991.
Neighbour. Kemana Kita Harus Melangkah. Jakarta: Metanoia, 2000.
Pergerakan, Hamba. Pelatihan Komunitas Sel. Yogyakarta: Penerbit Andi, 1998.
Rick Meyers. “E-Sword®.” Franklin, TN 37065 United States of America: Rick Meyers All Rights Reserved Worldwide, 2020.
Robertson, Roy. Pemuridan Dengan Prinsip Timotius. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1986.
Roy, Eims Le. Pemuridan Seni Yang Hilang. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1978.
Schwarz, Christian A. Pertumbuhan Gereja Yang Alamiah. Jakarta: Metanoia, 1996.
Sembiring, Johannes. “Implementasi Pola Pemuridan Yesus Menurut Injil Matius.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 2, no. 2 (2020): 113–126.
Siagian, Rustam. “Analisis Pertumbuhan Gereja Mula-Mula Dalam Kisah Para Rasul Dan Relevansianya Bagi Gereja Masa Kini.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 6, no. 2 (2020): 129–139.
———. “Pembaharuan Rohani Menurut Efesus 4:23 Sebagai Dasar Pertumbuhan Jemaat.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 4, no. 2 (2020): 98–112.
Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12.
Siahaan, Harls Evan R. “Memaknai Pentakostalisme Dalam Maksud Politis Lukas: Analisis Kisah Para Rasul 1: 6-8.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2018): 37–51.
Siahaya, Johannis, and Harls Evan R Siahaan. “Menggagas Hospitalitas Pentakostal: Membaca Ulang Kisah Para Rasul 2: 44-47 Di Masa Pandemi.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (2021): 426–439.
Sondopen, Dorce. “Relasi Antara Penginjilan Dan Pemuridan Untuk Pertumbuhan Gereja.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 3, no. 2 (2019): 95–105.
Sudibyo, Irwanto. “Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20:17-38.” Jurnal Teologi Grascia Deo (2019).
Sutoyo, Daniel. “Komunitas Kecil Sebagai Tempat Pembelajaran Gaya Hidup Kristen.” Jurnal Teologi Atusias 2, no. 2 (2012): 1–26.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
Wasugai, Amirrudin. “PENTINGNYA KELOMPOK PEMAHAMAN ALKITAB DALAM PERTUMBUHAN GEREJA.” Jurnal Salvation 1, no. 2 (2019).
Widjaja Candra Gunawan; Togatorop, T. Mangiring Tua; Hartono, Handreas, Fransiskus Irwan; Marisi. “Menstimulasi Praktik Gereja Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), no. Vol 6, No 1 (2020): April 2020 (2020): 127–139.
Winarto, Dwi. “Pemimpin Yang Melayani Menurut Kisah Para Rasul 6-13.” Jurnal Teruna Bhakti 2, no. 1 (2019): 8.
Wisantoso, Sandra. “Korelasi Konsep Kerajaan Allah Dan Pemuridan Dalam Injil Matius Bagi Pemuridan Masa Kini.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan (2019).
Komunitas Sel Yang Kuat. Jakarta: Abbakomsel, 1998.
DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v2i2.87
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Magnum Opus telah terindeks pada :
MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.