Ibadah yang Benar menurut Amos 5:4-6 dan Relevansinya bagi Tugas dan Panggilan Gereja di Masa Kini

Bimo Setyo Utomo

Abstract


The church as God's people in its presence in this world is inseparable from society, where the church, as the organizer of worship, is also called to carry out its task or prophetic role in society. This happened also in the context of the prophet Amos when served in North Israel, where the worship at that time seemed to be going well and lively, but contrary to it; their attitude to life has deteriorated considerably. So in this research, the meaning of worship according to Amos 5: 4-6 will be examined with the aim of developing it to get relevance to the duties and vocation of the church today. The method used in this research is qualitative, by applying the descriptive analysis method to the text of Amos 5: 4-6, so that the meaning of worship seeking the true God is found. The result of this research is that worship should be interpreted as a relationship between people's love for God which reflects good deeds in daily life. The church must also reflect on the meaning of worship in its duties and vocation by living out the meaning of worship in daily life, being more involved and engaging in community life, and also as a church calling to repent and become better.

 

Abstrak

Gereja sebagai umat Allah dalam kehadirannya di dunia ini tidak terpisah dari masyarakat, dimana gereja selaku penyelenggara ibadah, dipanggil juga untuk mengamalkan tugas atau peran kenabiannya dalam masyarakat. Hal ini terjadi juga dalam konteks nabi Amos melayani di Israel Utara, dimana ibadah kala itu nampak berjalan baik dan semarak, tetapi bertolak belakang dengan itu; sikap hidup mereka sangat merosot. Maka pada penelitian ini akan diteliti makna ibadah yang benar menurut Amos 5:4-6 dengan tujuan untuk mengembangkannya untuk mendapatkan relevansi bagi tugas dan panggilan gereja di masa kini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menerapkan metode deskriptif analisis pada teks Amos 5:4-6, sehingga didapati makna tentang ibadah mencari Tuhan yang benar. Hasil dari penelitian ini adalah ibadah harus dimaknai sebagai hubungan kasih umat kepada Tuhan yang mencerminkan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari. Gereja juga harus merefleksikan makna ibadah ini dalam tugas dan panggilannya dengan menghidupi makna ibadah dalam kehidupan sehari-hari, lebih berperan dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan juga sebagai panggilan gereja untuk bertobat dan menjadi lebih baik lagi.


Full Text:

PDF

References


Boland, B.J. Tafsiran Alkitab Kitab Amos. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Brown, Francis. The New Brown-Driver-Briggs-Genesius Hebrew English Lexicon. Massachusetts: Hendrickson Publishers, 2001.

Harmon, Nolan B. The Interpreter’s Bible Vol. VII. Nashville: Abingdon, 2000.

Harper, W.R. The International Critical Commentary to Amos and Hosea. London: Broadman Press, 2011.

Kobong. Carilah Tuhan Maka Kamu Akan Hidup. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Lasor, W.S. Pengantar Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.

Mays, J. L. Amos: The Old Testament Library. London: SCM Press, 2010.

Mowvley, Harry. Penuntun Ke Dalam Nubuat Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Nugroho, Fibry Jati. “Gereja Dan Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja Di Tengah Kemiskinan.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 100–112. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.128.

Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Momentum, 2012.

Rahardjo, Mudjia. “MORALITAS DAN AGAMA DALAM KONTEKS KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA: Antara Moralitas Privat Dan Moralitas Publik.” El-HARAKAH (TERAKREDITASI) 4, no. 3 (2018): 5. https://doi.org/10.18860/el.v4i3.5165.

Samongilailai, Aseng. “Ibadah Dan Keadilan-Kebenaran (Amos 5: 21-24).” Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan 9, no. 2 (2020): 191–210. http://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/15.

Siahaan, Harls Evan. “Mengajarkan Nasionalisme Lewat Momentum Perayaan Paskah: Refleksi Kritis Keluaran 12: 1-51.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2017): 140–155. https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.119.

Tapingku, Joni. “Ibadah Yang Disukai Tuhan Dalam Agama Kristen Menurut Teks Amos 5:21-24.” Religi: Jurnal Studi Agama-Agama 16, no. 2 (2020): 132–150. https://doi.org/10.14421/rejusta.2020.1602-01.

Thorogood, Bernard. A Guide to the Book of Amos. London: Hollen Street Press, 2010.

Utomo, Bimo Setyo. “Tafsir Kejadian 2: 15 Sebagai Konstruksi Memahami Pelayanan Dan Tanggung Jawab Orang Percaya Terhadap Lingkungan.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 2 (2020): 230–245. https://doi.org/10.34307/b.v3i2.177.




DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v2i1.73

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Magnum Opus telah terindeks pada :

    


MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

 

View MO Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.

pengeluaran macau