Memahami Missio Dei sebagai Suatu Perjumpaan Misioner dengan Budaya

Abdon Arnolus Amtiran

Abstract


 Mission is the embodiment of the great commission, and the expression of all the Bible's message, both the Old and New Testaments, about the mission of saving human life from sin. However, there are things to consider in carrying out this divine mission, namely the metaphor between missionaries and culture. This study uses a qualitative approach with descriptive methods and literature analysis. The conclusion obtained, missiono Deo is always in contact with culture, so that culture does not need to be disputed if it can be a bridge into the gospel. Abstrak Misi merupakan perwujudan dari amanat agung, dan ekspresi dari keseluruah berita Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tentang misi menyelamatkan kehidupan manusia dari dosa. Namun demikian ada hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan misi ilahi ini, yaitu perjumpamaan antara misioner dengn budaya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan analisis literatur. Kesimpulan yang diperoleh, misio Deo selalu bersentuhan dengan budaya, sehingga budaya tidak perlu dipertentangkan jika itu dapat menjadi jembatan masuknya Injil.

Full Text:

PDF

References


Berkhof, H. dan I.H.Enklaar, Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992

Bosch, David J. Witness to the world, The Christian Mission in Theological Perspectiv, London: Morgan & Scott, 1980.

Bukit, Pilemon. “Pandangan Kristen Tentang Kebudayaan Dan Adat Istiadat Di Dalamnya.” SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 2, no. 1 (2019): 1–15.

Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.

Eckardt, A. Roy. Menggali Ulang Yesus Sejarah: Kristologi Masakini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Elwood, Douglas J., Teologi Kristen Asia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.Guder, Darrel. Missional Hermeneutics: The Missional Authority of Scripture, 2007.

Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Hesselgrave, David J., and Edward Rommen. Kontekstualisasi: Makna, Metode Dan Model. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

Kobong, Theo. Misi: Suatu Upaya Memahami Misi Allah Menurut Alkitab,. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.

Kreamer, H. Teologia Kaum Awam, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Michale Barram. “Located Questions for a Missional Hermeneutic.” http//goen.org;TheBible,Missions%09andSocialLocation:TowardaMissionalHermeneutic.

Ngelow, Zakaria J. Kekristenan Dan Kolonialisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

Setiawan, David Eko. “Dampak Injil Bagi Transformasi Spiritual Dan Sosial.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 83–93. www.jurnalbia.com.

Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.

Siahaan, Harls Evan R. “Presuposisi Kitab Kisah Para Rasul Dalam Rancang Bangun Teologi Pentakosta.” Kurios 4, no. 1 (April 11, 2018): 56–73. Accessed April 20, 2018. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/34/48.

Siahaya, Johannis. “Misi Dalam Doa Yesus Menurut Yohanes 17.” Jurnal Teruna Bhakti 1, no. 2 (2019): 19–20. http://e-journal.stakterunabhakti.ac.id/index.php/teruna/issue

Simangunsong, Bestian. “Gereja Melawan Korupsi : Konstruksi Nilai-Nilai Spiritualitas Anti Korupsi Dalam Konteks Masyarakat Batak.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 204–219.

Tari, Ezra. “Teologi Tongkonan : Berteologi Dalam Konteks Budaya Toraja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2018): 93–102. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.

Wiryadinata, Halim. “Mission And Evangelism : African Context.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (2015): 1–11. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Zaluchu, Sonny Eli. “Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di Yerusalem.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2018): 72–82. Accessed November 1, 2018. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.




DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v1i1.26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Magnum Opus telah terindeks pada :

    


MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

 

View MO Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.

pengeluaran macau