Polemik Teologi Doktrin Tritunggal Pada Gereja Masa Kini
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis polemik saat ini tentang penafsiran Doktrin Tritunggal yang kontroversi, sehingga terjadi perdebatan pandangan doktrin Tritunggal di tengah perkembangan teologi dalam kekristenan di Indonesia. Pendekatan yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan analisa literatur dan teknik pengumpulan data melalui sumber buku-buku, artikel digital, jurnal serta dokumen lain yang berkaitan dengan masalah yang menjadi objek kajian. Hasilnya, penafsiran yang berbeda menghasilkan ajaran yang berbeda pula, oleh karena itu adanya jurang dalam mendefinisikan teologi menjadi sebuah persoalan tersendiri dalam dunia teologi maupun dalam berteologi, sehingga mengakibatkan polarisasi di media digital terutama di kalangan Kristen sendiri. Kesimpulannya, Doktrin Tritunggal merupakan konsep yang Alkitabiah sehingga dalam perkembangan teologi dan polarisasi yang terus menerus terjadi dari abad ke abad, dari generasi ke generasi, relevansinya tetap sampai kekekalan, sebab doktrin Tritunggal berhubungan dengan hakekat dan pluralisme Allah yang mungkin masih misteri bagi banyak orang, namun doktrin itu sendiri bukan dan tidak boleh dianggap misteri, karena doktrin berusaha untuk menjelaskan dan mengajarkan kehidupan di hadapan misteri itu, sekalipun tetap secara terbatas. Sebagai sebuah penjelasan dan pengajaran, doktrin harus bisa dipahami dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alan Roxburg. Rethinking Trinatarian Misiology, dalam Global Missiology for 21st Century. Grand Rapids, (2000):Baker Academy.
Amir, H. Metode Penelitian dan Perkembangan. Journal of Undergraduate SosialScience and Technology.(2020) Google Scholar
Aritonga, Jan S.Teologi-teologi Kontemporer. Jakarta: BPK Gunung Mulia. (2018)
Google Scholar
Djone Georges Nicolas, Abdon Amtiran. Analisis Perkembangan Teologi dan Polarisasi dalam Kekristenan di Indonesia : Doktrin Tritunggal, Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398 Vol. 6, No. 12, (2021)
Harvie, M. Conn. Teologi Kontemporer. Malang, (2012) : Literatur SAAT.
Kaseke, Fanny Yapi Markus. Subordinasionisme Allah Tritunggal Dalam Pengajaran Pluralisme. Missio Ecclesiae, 10(1), (2021): 68–82. Google Scholar
Michael Reeves. Bersukacita Dalam Allah Trinitas: Menikmati Bapa, Anak, dan Roh. Malang (2018) : Literatur SAAT.
Mojau, Julianus. Identitas-Identitas Teologis Kristen Protestan Indonesia Pasca Orde Baru: Sebuah Pemetaan Awal. GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 2(2), (2017) : 109–126. Google Scholar
Nggadas, Deky Hidnas Yan. Monotheisme Yahudi Kuno dan Doktrin Trinitas. Jurnal Luxnos Vol, 4(1), (2018) Google Scholar
---------------------------------------- Chanel Youtube Deky Ngadas (2024). https://youtu.be/ljC4FMAYFQY
Pandensolang Welly.Chanel Youtube Welly Ministry Official (2024). https://youtu.be/WTg-DV_YmDg
Robert Letham. Allah Trinitas. Surabaya, (2019) : Penerbit Momentum.
Rumumpuk Albert. Channel Youtubenya (2024). https://youtu.be/a9iLcQe5y74?si=J7ObG6pQ1vrLO_Cz
Sri Dahlia. Trinitas Dan Sifat Tuhan: Studi Analisis Perbandingan Antara Teologi Kristen dan Teologi Islam. Jurnal Penelitian, 11(2),(2017)
Suryaningsih, Eko Wahyu. Doktrin tritunggal kebenaran alkitabiah. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), (2019): 16–22. Google Scholar
Tewuh Joshua. Channel Youtubenya (2024) https://youtu.be/oxbDuS31kP4?si=ouHtwqMofz1MqGOF
Tridarmanto, Yusak. Wajah Kristus di Mata Warga Masyarakat Multikultural Indonesia. Orasi Pada Dies Natalis Ke-4 Universitas Halmahera, Tobelo, 11.(2012) Google Scholar
Zaluchu, Sonny E. Perkembangan Teologi Kristen Di Dekade Pertama Abad XXI (2009) Google Scholar
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pragati: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Diterbitkan: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Alamat: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional .
Hak Cipta © Jurnal Pragati: Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Semua Hak Dilindungi Undang-undang.