Pendidikan Kristiani Kontekstual dengan Pedekatan Dialogue of Being dalam Membangun Kebersamaan sebagai Anak Bangsa

Yermia Tri Putri, Suhadi Suhadi

Abstract


 

This research writes about contextual Christian education with a dialogue of being approached to create togetherness as children of the nation. This study uses a qualitative method with specificity to the literature review. Through the dialogue of being approached, the current dialogue approach, the achievement of togetherness as a child of the nation. The main problems of the diversity of the Indonesian people are, among others: inter-ethnic conflict, inter-racial conflict, inter-religious conflict, and inter-group conflict. Contextual Christian Education with a dialogue of-being approach helps Christian educators to educate students to become students who can be present amid society to be light and salt in the spirit of togetherness to create unity and oneness. Through a contextual critical education approach with a dialogue being approached, several conclusions were obtained. First, Christian education must be designed contextually to make it easier for students to understand every content taught. Second, Jesus is a great teacher who also teaches contextually. Third, contextual Christian education is understood in various principles, including the following: a) Christian education must be adapted to the context of the conditions of the people in Indonesia who hold fast to togetherness and diversity but uphold unity and unity b) Contextual Christian education must be accepted in all circles. Age. c) Christian education is not rigid but dynamic, implementing, and applicable. d) Contextual Christian education must provide radical transformation and change.

 

 

Abstrak

Penelitian ini menulis tentang Pendidikan Kristiani kontekstualitas dengan pendekatan dialog of being-dialog menjadi- demi terciptanya kebersaamaan sebagai anak bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sepesifik kepada kajian pustaka. Melalui pendekatan dialog of being, pendekatan dialog yang kekinian, maka tercapainya kebersamaan sebagai anak bangsa. Masalah utama keberagaman  bangsa Indonesia adalah antara lain: konflik antar suku, konflik antar ras, konflik antar agama, konflik antar golongan. Pendidikan Kristiani Kontekstual dengan pendekatan dialog of being, menolong para pendidik Kristen untuk mendidik anak didik menjadi siswa-siswi yang dapat hadir ditengah masyarakat menjadi terang dan garam didalam semangat kebersamaan menciptakan persatuan dan kesatuan. Melalui pendekatan Pendidikan kritiani kontekstual  dengan pendekatan dialog of being, maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: Pertama, Pendidikan Kristen harus didesain secara kontekstual guna memudahkan peserta didik memahami dan mengerti setiap konten yang diajarkan didalamnya. Kedua, Yesus adalah guru sang agung yang juga mengajar secara kontekstual. Ketiga, Pendidikan Kristen yang kontekstual dipahami dalam berbagai prinsip antara lain sebagai berikut: a) Pendidikan Kristen harus disesuaikan dengan konteks kondisi masyarakat di Indonesia yang memegang teguh kebersamaan dan keberagaman namun menjunjung kesatuan dan persatuan b) Pendidikan Kristen kontekstual harus dapat di terima di semua kalangan usia. c) Pendidikan Krsten adalah Pendidikan yang tidak kaku, tetapi Pendidikan yang dinamis, impelementasi dan aplikatif. d) Pendidikan Kristen kontekstual harus memberikan trasnformasi dan  perubahal yang radikal.

 

 Pendidikan Kristiani Kontekstual; Dialogue of being;Kebersamaan anak bangsa


References


Ali, A Mukti. Ilmu Perbandingan Agma, Dialog, Dakwah Dan Misi”, Dalam Ilmu Perbandingan Agama Di Indonesia Dan Belanda. Edited by Burhanuddin;Beck Herman Leonard Daya. Jakarta: INIS, 1992.

Arifianto, Yonatan Alex. “Menumbuhkan Sikap Kerukunan Dalam Persepektif Iman Kristen Sebagai Upaya Deradikalisasi.” Khazanah Theologia 3, no. 2 (2021): 93–104.

Arifianto, Yonatan Alex, and Kalis Stevanus. “Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2020): 39–51.

Banawiratma, JB;Baqir, Zainal Abidin. Dialog Antar Agama. Bandung: MIzan, 2010.

Banks, James. Transforming the Multicultural Education of Teachers: Theory, Research and Practice,. Edited by M Vavrus. NewYork: NY: Teachers College Press, 2020.

Christian, Anggela Merisi Tari. “Toleransi Beragama.” Ushuludin (n.d.).

Di, Kepramukaan, M A N Maliku, and Kabupaten Pulang. “145 STAIN Palangka Raya” 6 (2012): 145–167.

Forward, Martin. View Point in Dialogue, Dalam A Short Introduction To Intereligious Dialogue. Oxford: Oneward, 2001.

Hadinoto, N.K. Atmadja. Dialog Dan Edukasi: Keluarga Kristen Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.

Hardawinarya, Robert. Dialog Umat Kristiani Dengan Umat Pluri-Agama/-Kepercayaan Di Nusantara. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Hardori., Sugiono;Sadrakh;Johni. “Domain Desain Pembelajaran Inkarnatif.” Diegesis: Jurnal Teologi 5 No 5 (2020).

Institut Setara. Dari Radikalisme Menuju Terorisme. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2015.

Kolambani, Suryaningsih Mila and Solfina Lija. “Religious Harmony and Tolerance in Disruption Era: A Study of Local Wisdom in Watu Asa of Central Sumba” Walisongo.” Penelitian Keagamaan 28 No 2 (2020).

Kothimah. “Dialog Dan Kerukunan Antar Umat Beragama.” Ushuhuddin 17, No 2 (2011).

Kung, Hans. Islam, Past, Present and Future. England: : One World Publication, 2007.

Lasut, Shirley, Johny Hardori, Sadrakh Sugiono, Yada Putra Gratia, and Channel Eldad. “Membingkai Kemajemukan Melalui Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 206–225.

Minggus. “Pembelajaran Kontekstual Di Masa Pandemi Untuk Mengembangkan Spiritualitas Anak.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 17 No 1 (2021).

Nasrullah. “Agama Dan Konflik Sosial Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme Dan Konflik Antar Umat Beragama” (n.d.).

Negeri, Kementerian Dalam. “Penerimaan Dan Pemberian Bantuan Organisasi Kemayarakatan Dari Dan Kepada Pihak Asing.” Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomer 38 Tahun 2008, 2008.

Pantan, Frans. “Resiliensi Spiritual Menghadapi Disruption Religious Value Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Lembaga Keagamaan.” KURIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 7 No 2 (2021).

Paulus Purwanto, David Eko Setiawan dan Kalis Stevanus. “, ‘Kristus Dan Krisna’: Upaya Menemukan Point of Contact Dalam Mendialogkan Injil”.” Teologia Praktika 1 No 1 (2022).

Pramudya, Wahyu. “Pluralitas Agama : Tantangan ‘Baru’ Bagi Pendidikan Keagamaan Di Indonesia.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2 No 6 (n.d.).

Rantung Djoys Anneke. Pendidikan Agama Kristen Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2017.

Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.” Journal for Islamic Studies 1, no. 1 (2018): 170–181. http://al-afkar.com.

Sabri, Muhammad. Filsafat Perennial: Perspektif Alternatif Bagi Studi Agama Dan Signifikansinya Terhadap Kehidupan Beragama Di Indonesia. Yogyakarta: UIN Sunan Kalidjaga, 1997.

Saefulah, Ujang. “‘Dinamika Komunikasi Dalam Mewujudkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama.’” Ilmu Dakwah 5, No 1 (2011).

Sahartian, Santi. “Tugas Pemimpin Muda Kristen Masa Kini Sebagai Gembala Menurut 1 Timotius 4.” Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1 No 1 (2020).

Senin, Khadijah Mohd Khambali Nurhanisah. “Citra Dialog Antara Agama Dalam Perspektif Islam Dan Kristian: Analisis Awal. MALIM – SEA Journal of General Studies 13, 2012.

Sirait, Erita Dewi; Sadrakh Sugiono. ““Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Karakter Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Bethel Petamburan” (2020).

Soemanto, R B. “Menghidupi Toleransi, Membangun Kebersamaan.” Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi 2, no. 1 (2018): 47–58.

Stastistik, Badan Pusat. Mengulik Data Suku Di Indonesia. Badan Stastistik Indonesia, 2020.

Sukirno, Sukirno; Adhim, Nur. “Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/PUU-XIV/2016 Pada Masyarakat Adat Karuhun Urang Di Cigugur.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 20, No 1 (n.d.).

Zainuddin, M. Pluralisme Agama Pergulatan Dialogis Islam-Kristen Di Indonesia. Malang: UIN Maliki Press, 2010.

Zalucu, Sonny Ely. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Didalam Penelitian Agama.” Evagelikal: Jurnal Teologi Injil dan Pembinaan Warga Jemaat (2020).

Zuhriyah, Luluk Fikri. ““Dakwah Inklusif Nurcholish Madjid.” Jurnal Komunikasi Islam 2,2 (2012).




DOI: https://doi.org/10.52220/sikip.v2i2.95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



SIKIP telah terdaftar pada:


SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2721-1622

View My Stats

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen. All Rights Reserved.