Penguatan Resiliensi Remaja Bermasalah melalui Pengembangan Materi Modul Bimbingan dan Konseling
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini mengembangkan materi modul bimbingan dan konseling untuk memberi penguatan resiliensi pada remaja bermasalah. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Tarutung. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development model ADDIE. Observasi awal menunjukkan bahwa remaja di Kecamatan Tarutung masih memiliki tingkat resiliensi rendah. Terdapat 19 remaja kebingungan apakah menyukai tantangan dan hanya 3 remaja yang tidak menyukai tantangan. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur kekuatan seseorang ketika mengalami tantangan-tantangan hidup dengan segala kesulitannya. Bahkan terdapat 2 remaja yang menjawab tidak akan bangkit kembali setelah diperhadapkan dengan sakit penyakit, cidera atau kemalangan-kemalangan lainnya. Beberapa remaja juga tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya. Namun seluruh remaja memilliki keyakinan bahwa Tuhanlah yang dapat menolong mereka dalam menghadapi permasalahan yang ada. Materi modul ini mengandung nilai-nilai religius dan memperhatikan tugas perkembangan remaja. Hasil validasi modul yang dilakukan oleh 10 ahli materi menyimpulkan bahwa modul sangat layak untuk diterapkan oleh remaja.
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Z. (2016). Resolusi Konflik dalam Perspektif Kepribadian. PSYCHOLOGY & HUMANITY, 2, 6.
Bluth, K., Mullarkey, M., & Lathren, C. (2018). Self-Compassion: A Potential Path to Adolescent Resilience and Positive Exploration. Journal of Child and Family Studies, 27(9), 3037–3047. https://doi.org/10.1007/s10826-018-1125-1
Grotberg, E. H. (1999). Tapping Your Inner Strength: How to Find the Resilience to Deal with Anything. New Harbinger.
Havighurst, R. J. (1972). Developmental tasks and education. McKay.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2006). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud.
Mulyatiningsih. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.
Mustafa, M. R., & Hadiyati, F. N. R. (2019). HUBUNGAN ANTARA SELF DISCLOSURE DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN DARUSSALAM. Empati, 8(1), 192–199.
Noor, S. M. (2012). Pembinaan Modul Bimbingan `Tazkiyah An-Nafs’ Dan Kesannya Ke Atas Religiositi Dan Resiliensi Remaja. Universiti Utara Malaysia. http://etd.uum.edu.my/3286/3/MD_NOOR_SAPER.pdf
Ruswahyuningsi, M. C., & Afiatin, T. (2015). Resiliensi pada Remaja Jawa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 1(2). https://doi.org/10.22146/gamajop.7347
Simamora, M. R., & Hasugian, J. W. (2020). Penanaman Nilai-Nilai Kristiani Bagi Ketahanan Keluarga Di Era Disrupsi. 5, 13–24.
Sinha, J., Cnaan, R., & Gelles, R. (2007). Adolescent Risk Behaviors and Religion: Findings from a National Study. Journal of Adolescence, 30, 231–249. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2006.02.005
Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan. (2010). Profil Kriminalitas Remaja 2020. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NzAzMzEyYzJlMTU2ZGQ1YmJlYmNiOGNj&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTAvMTIvMzAvNzAzMzEyYzJlMTU2ZGQ1YmJlYmNiOGNjL3Byb2ZpbC1rcmltaW5hbGl0YXMtcmVtYWphLTIwMTAuaHRtbA%3D%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0wNy0xNyAyMzozNjozNA%3D%3D
DOI: https://doi.org/10.52220/sikip.v1i2.56
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SIKIP telah terdaftar pada:
SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2721-1622
Copyright © SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen. All Rights Reserved.