Eskapisme Digital dan Krisis Spiritualitas: Refleksi Teologis terhadap Pelarian Manusia dari Realitas Hidup
Abstract
The massive development of digital technology has undeniably reshaped the way humans interact, think, and understand the reality of life. Behind this progress, there is a tendency for people to escape from existential reality through various digital platforms that promise comfort, entertainment, and recognition online. The phenomenon of digital escapism, which is characterized by dependence on cyberspace as an escape from the reality of suffering and emptiness of life, is getting stronger amid the flow of digital culture and post-truth. This research aims to examine the phenomenon from the perspective of Christian theology by using a descriptive qualitative method with a literature study approach. So, it can be concluded that the nature of escapism can cause a crisis of spirituality in the digital era, which is characterized by a void of meaning and false relationships. The church in the digital era is called to present a contextualized and grounded spirituality amidst the escapist culture of modern man.
Abstrak
Perkembangan teknologi digital yang masif tidak dipungkiri telah membentuk ulang cara manusia berinteraksi, berpikir, dan memahami realitas hidup. Di balik kemajuan ini, muncul kecenderungan pelarian manusia dari kenyataan eksistensial melalui berbagai platform digital yang menjanjikan kenyamanan, hiburan, dan pengakuan ruang digital. Fenomena eskapisme digital yang ditandai oleh ketergantungan terhadap dunia maya sebagai tempat pelarian dari realitas penderitaan dan kekosongan hidup semakin menguat di tengah arus budaya digital dan post-truth. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah fenomena tersebut dalam perspektif teologi Kristen. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Maka, dapat disimpulkan bahwa hakikat eskapisme dapat menyebabkan krisis spiritualitas di era digital, yang ditandai di antara kekosongan makna dan relasi palsu. Gereja di era digital dipanggil untuk menghadirkan spiritualitas yang kontekstual dan membumi di tengah budaya pelarian manusia modern.
Kata Kunci:
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, Septi. “Pengaruh Pengetahuan Tentang Dampak Gadget Pada Kesehatan Terhadap Perilaku Penggunaan Gadget Pada Siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin.” Faletehan Health Journal, 2019. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i2.68.
Arianto, Bambang. “Pandemi Covid-19 Dan Transformasi Budaya Digital Di Indonesia.” Titian: Jurnal Ilmu Humaniora 5, no. 2 (2021): 233–50.
Ario Tejo Sugiarto, Bernardus. “Teologi Penderitaan Dan Pengorbanan Dalam Perpektif Kristiani Dalam Konteks Pelayanan Tim Medis COVID-19.” Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 2022. https://doi.org/10.26593/jsh.v2i01.5245.
Astati, Astati, Rimba Hamid, and Citra Marhan. “Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Remaja.” Jurnal Sublimapsi, 2020. https://doi.org/10.36709/sublimapsi.v1i3.12766.
Ayu, Ieke Wulan, Z Zulkarnaen, and Syarif Fitriyanto. “Budaya Digital Dalam Transformasi Digital Menghadapi Era Society 5.0.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal 5, no. 1 (2022): 20–25.
Badai, Kristian, Kaleb Djeremod, and Frets Keriapy. “Penginjilan Sebagai Upaya Meneguhkan Keyakinan Keselamatan Anak.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 5, no. 2 (2020): 120–34.
Darmawan, Cecep, Hana Silvana, Heni Nuraeni Zaenudin, and Ridwan Effendi. “Pengembangan Hubungan Interpersonal Remaja Dalam Penggunaan Media Sosial Di Kota Bandung.” Jurnal Kajian Komunikasi, 2019. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i2.21163.
Donobakti, Yohanes Anjar, and Stanislaus Kotska B.D. Atmaja. “Pertobatan Sebagai Sarana Menjadi Manusia Baru Suatu Uraian Spiritualitas-Belajar Dari Pengalaman Hidup Paulus.” Logos 15, no. 2 (2021): 95–116. https://doi.org/10.54367/logos.v15i2.1480.
Felicia, Claresta, and Rudy Trisno. “RUANG KOMUNITAS DIGITAL DAN BUDAYA.” Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2021. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i1.10811.
Firdaus, Ramadani Anisa, and Dinar Sari Eka Dewi. “Efikasi Diri Dengan Kecenderungan Kecanduan Internet Pada Remaja Dimasa Pandemi Covid-19.” Psimphoni 1, no. 2 (2021): 67. https://doi.org/10.30595/psimphoni.v1i2.11353.
Hehakaya, Bernhard, Daud Manno, and Oral Oko. “Harapan Kristen: Antara Keterlibatan Ilahi Dan Paradoks Ketersembunyian Dalam Dinamika Kehidupan Manusia.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 2024. https://doi.org/10.47167/kharis.v6i2.239.
Hetilaniar, Fathhur Rokhman, and Rahayu Pristiwati. “Dari Dunia Offline Ke Dunia Online: Merangkul Literasi Digital.” Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 2023. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v13i1.11936.
Kasingku, Juwinner, and Alan Hubert Frederick Sanger. “Dunia Digital vs Dunia Rohani: Dilema Dalam Pertumbuhan Anak.” Journal of Education Research 4, no. 3 (2023): 1325–30. https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.476.
Lengkong, Samuel. “Relasi Logos Allah Dengan Manusia: Refleksi Mazmur 8:5-6.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 2023. https://doi.org/10.53827/lz.v6i2.123.
Lisenkova, Anastasia A., and Elena O. Trufanova. “Digital Escapism — From Addiction to Asceticism.” Galactica Media: Journal of Media Studies 5, no. 3 (2023): 17–34. https://doi.org/10.46539/gmd.v5i3.412.
Martiyani, Iman Krisdayanti Halawa, and Firman Panjaitan. “Teologi Mistik Pengharapan Bagi Sebuah Restorasi.” KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 2021. https://doi.org/10.34307/kamasean.v2i2.45.
Miranti, Putri, and Lili Dasa Putri. “Waspadai Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini.” Jendela PLS, 2021. https://doi.org/10.37058/jpls.v6i1.3205.
Napitupulu, Marisi, Ardita Ayulestari Soemardi, and Fairus Shinta. “Studi Visual Escapism Pada Mahasiswa Sebagai Inspirasi Perancangan Artwear.” Practice of Fashion and Textile Education Journal 4, no. 2 (2024): 11–21.
Narayan Subudhi, Rabi, Srikanta Charana Das, and Sonalimayee Sahu. “Digital Escapism.” Journal of Humanities and Social Sciences Research 2, no. (S) (2020): 37–44. https://doi.org/10.37534/bp.jhssr.2020.v2.ns.id1071.p37.
Patora, Marianus, Nunuk Rinukti, Devi Maria Bungaa, and Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti. “Menelisik Ketuhanan Yesus Dalam Frasa ‘Eloi Eloi Lama Sabakthani’: Analisis Tekstual Markus 15:34.” Jurnal Teruna Bhakti, 2021.
Rantesalu, Marsi Bombongan. “Penderitaan Dari Sudut Pandang Teologi Injili.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 2 (2020): 126–35. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.46.
Ridho, Ali, Aidillah Suja, M. Taufik, Thibburruhany Thibburruhany, Abd. Rahman Bin Mawazi, Syahrul Rahmat, Muhammad Alfan Sidik, Faridhatun Nisa, and Muhamad Ali. “Cyberreligion: The Spiritual Paradox of Digital Technology.” Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan 8, no. 2 (2023): 1. https://doi.org/10.32332/riayah.v8i2.7699.
Sari, Lia Mega. “Simbol Salib Dalam Agama Kristen.” Religi Jurnal Studi Agama-Agama 14, no. 2 (2018): 155. https://doi.org/10.14421/rejusta.2018.1402-01.
Silooy, Claudie Valda. “Sebuah Kisah Ayub Dalam Perspektif Psikoanalisis: Sebuah Kajian Teologi Biblis-Kontekstual Bagi Masyarakat Yang Terdampak Kerusuhan Ambon 1999.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 4, no. 1 (2023): 1–19.
Sofiana, Sofiana Nur Afidah, Fina Fakhriyah Fakhriyah, and Ika oktavianti Oktavianti. “Dampak Penggunaan Gadget Pada Perkembangan Emosional Dan Kognitif Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.” Indonesian Gender and Society Journal, 2023. https://doi.org/10.23887/igsj.v3i2.50414.
Sugiarto, Jimmy, Rinaldi Frans Gaol, and Samuel Grashellio Litaay. “Imago Dei Sebagai Suatu Relasi: Analisis Tentang Dampak Dosa Terhadap Gambar Dan Rupa Allah.” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 138–47. https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i2.116.
Sugiyono. Methode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dari R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Suprihatin, Eny. “Kontekstualisasi Roma 12:2 Dalam Keniscayaan Dunia Digital.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2021. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i1.153.
Tomatala, Yakub. Teologi Kontekstualisasi. Jakarta: Gandum Mas, 1993.
Tonapa, Marilyn, and Kurniawati Kurniawati. “Pengaruh Dimensi Experience Economy Terhadap Augmented Reality Advertising Satisfaction Dan Dimensi Behavioral Intention.” Benefit: Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Jurnal Ini Sudah Migrasi) 6, no. 2 (2022): 128–50.
Tunliu, Misray. “Penderitaan Sebagai Ekspresi Kasih Karunia Yesus Kristus: Refleksi Teologi 1 Petrus 2:18-25.” JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 2022. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i1.76.
Yasin, Rhaina Al, Raden Roro Kirani Annisa Anjani, Salwa Salsabil, Tania Rahmayanti, and Rizki Amalia. “Pengaruh Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental Dan Fisik Remaja: A Systematic Review.” Jurnal Kesehatan Tambusai 3, no. 2 (2022): 83–90.
DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v7i1.455
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Magnum Opus telah terindeks pada :
MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.




