Bergereja di Sekeliling Meja: Sebuah Konstruksi Eklesiologi pada Bingkai Teologi Makan

Eklepinus Jefry Sopacuaperu, Ricardo Freedom Nanuru

Abstract


Food represents a significant theological concern that merits deeper scholarly investigation. It transcends its basic function as sustenance, encompassing complex cultural, religious, and social dimensions that shape both individual identity and communal life. This study seeks to articulate core premises surrounding the practice of communal meals and to advance a theology of food by examining the ideological and theological meanings embedded within the act of shared eating. Ultimately, it aims to construct an ecclesiological framework grounded in the values inherent in communal dining. Within this perspective, food ceases to function as a boundary or source of division; instead, it becomes a medium for cultivating and deepening ecclesial fellowship.

 

Abstrak

Salah satu isu teologis yang penting untuk ditelusuri lebih dalam adalah perihal makanan. Hal ini disebabkan karena makanan tidak hanya berdimensi pangan saja, tetapi memuat di dalamnya aspek budaya, agama, bahkan status sosial seseorang atau sekelompok orang. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan premis-premis utama dalam jamuan makan serta upaya membangun teologi makanan melalui eksplorasi makna ideologi-teologis jamuan makan bersama, hingga konstruksi eklesiologi dari nilai-nilai makan bersama. Makanan tidak lagi menjadi penghalang bagi komunitas, melainkan mempererat persekutuan (ecclesia).

 

 

 

Keywords


church at the table; ecclesiology; fellowship; meal; theology of eating; bergereja di meja; eklesiologi; jamuan makan; persekutuan; teologi makan

Full Text:

PDF

References


Borgias, Fransiskus “Teologi Makanan: Menyimak Kritik Kitab Suci sebagai Kritik Kebudayaan” dalam Forum Biblika: Jurnal Ilmiah Populer (Jakarta: LAI, 2005)

Douglas, Marry, “Deciphering a Meal” dalam Myth, Symbol and Culture, ed. Clifford Geertz, New York: W.W. Norton and Company, Inc., 1971

Fajar, Yusri, “Makanan, Relasi Sosial dan Identitas” dalam BASIS, No.07-08, 2017

Gitowiratmo, St., “Hidup Jemaat di alam Partisipatif dan Transformatif”, dalam Jurnal Orientasi Baru, Hidup Ilahi dalam Kelamahan Manusia: Memberdayakan Gereja Partisipatif supaya Transformatif, No. 12, tahun 1999

Gitowiratmo, St., “Eklesiologi: Antara Dogma dan Iman yang Hidup” dalam Orientasi Baru, No. 14, Tahun 2001

Haight, Roger, Christian Community in History: Historical Ecclesiology (Vol. 1). London: Contiuum, 2004

Haight, Roger “The Church as Locus of Theology” dalam Concilium, vol. 6, (1994): 13-22

Hershberger, Michele, Hospitalitas: Orang Asing Teman atau Ancaman, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009

Horrell, David G., Solidarity and Difference: A Contemporary Reading of Paul’s Ethichs, London-New York: T&T Clark, 2005

Jacobs, Tom, Koinonia dalam Eklesiologi Paulus, Malang: Dioma, 2003

Klauck, H. J., “Eucharist and Chruch Community in Paul” dalam TD, 35 (1988): 19

Kono, Radem, “Globalisasi: Antara Makanan dan Urgensi Pendidikan” dalam Kiblat Pendidikan Kita, Seri Buku VOX, edisi 58/02, Yogyakarta: Moya Zam-zam Printika, 2013

Nuban Timo, E., Mengharinikan Injil di Bumi Pancasila: Bergereja dengan Cita Rasa Indonesia, (Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2017

Ruhulessin, John C., “Eklesiologi GPM dalam Konteks Masyarakat Kepulauan” dalam Elizabeth Marantika, dkk. (eds.), Delapan Dekade GPM Menanam, Menyiram Bertumbuh dan Berbuah: Teologi GPM dalam Praksis Berbangsa dan Bernegara, Salatiga: Satya Wacana University Press dan Sinode GPM, 2015

Rukiyanto, B. Agus, “Hidup Menggereja dalam Milenium Ketiga: Suatu Pencarian Bentuk Baru Menggereja?” dalam Menerobos Pintu Sempit: Nafas Ilahi dalam Gereja KAJ, eds. B. Agus Rukiyanto dan T. A. Deshi Ramadhani, (Yogyakarta: Kanisius, 2009),

Shottroff, Luise, “Holiness and Justice: Exegetical Comments on 1 Corinthians 11:17-34”, dalam JSNT, 79 (2000): 54

Smith Dennis E., “Meals and Morality in Paul and His World” dalam Society of Biblical Literature 1981 Seminar Paper, Ed. Kent Harold Richard, (San Francisco, California: Scholars Press, 1981)

Soon, Park Jae, “Jesus Table Community Movement And The Church” dalam AJT, 7 (1999): 76

Sopacuaperu, Eklepinus Jefry, “Gereja sebagai Persekutuan Makan Bersama: Suatu Upaya Membangun Eklesiologi dari Bawah melalui perjumpaan jamuan makan di jemaat Korintus dan jemaat GPM serta Implikasinya bagi Kemiskinan di Maluku” dalam https://katalog.ukdw.ac.id/cgi/request_doc?docid=20764

Susanto, J. F., (ed) Credo dan Relevansinya, (Jakarta: Obor, 2014)

Traets, Cor, “The Eucharist and Christian Community: Some Pauline and Agustinian Evidence” dalam Louvain Studies, vol. 12, No. 2, (1987): 154-155

Van der Ven, Johanes A., Ecclesiology in Context, (Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing, 1996).




DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v7i1.451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Magnum Opus telah terindeks pada :

    


MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

 

View MO Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.