Beyond Stewardship: Rekonseptualisasi Praksis Kepemimpinan Gereja yang Generous melalui Perspektif Trinitarian
Abstract
This article explores the reconceptualization of church leadership practice by proposing a “generous leadership” paradigm that goes beyond traditional understandings of stewardship. Drawing on a Trinitarian theological perspective, this article presents a novel conceptual framework that transcends conventional stewardship approaches, which often adopt a transactional approach. This study examines how perichoresis—a reciprocal relationship of giving among the Persons of the Trinity—can serve as a model for a more transformative, relational, and empowering approach to church leadership. The analysis shows that the "generous leadership" model, based on a Trinitarian view, changes how we think about church leadership and enhances our understanding of the church's role, community, and mission today.
Abstrak
Artikel ini membahas cara baru dalam memikirkan praktik kepemimpinan gereja dengan mengusulkan paradigma "generous leadership" yang melampaui pemahaman tradisional tentang pengelolaan. Dengan menggunakan pandangan teologi Trinitarian, artikel ini menawarkan cara baru untuk memahami kepemimpinan gereja yang lebih dari sekadar pendekatan tradisional yang bersifat transaksional. Penelitian ini menyelidiki bagaimana perichoresis—hubungan saling memberi antara Pribadi-pribadi Trinitas—dapat menjadi contoh untuk cara baru dalam kepemimpinan gereja yang lebih mengubah, berhubungan, dan memberdayakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa cara kepemimpinan yang murah hati, yang berasal dari pemahaman Trinitarian, tidak hanya mengubah cara kepemimpinan gereja tetapi juga memperdalam pemahaman tentang pelayanan, komunitas, dan misi gereja di zaman sekarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Borgias, Fransiskus “Teologi Makanan: Menyimak Kritik Kitab Suci sebagai Kritik Kebudayaan” dalam Forum Biblika: Jurnal Ilmiah Populer, Jakarta: LAI, 2005.
Douglas, Marry, “Deciphering a Meal” dalam Myth, Symbol and Culture, ed. Clifford Geertz, New York: W.W. Norton and Company, Inc., 1971
Fajar, Yusri, “Makanan, Relasi Sosial dan Identitas” dalam BASIS, No.07-08, 2017
Gitowiratmo, St., “Hidup Jemaat di alam Partisipatif dan Transformatif”, dalam Jurnal Orientasi Baru, Hidup Ilahi dalam Kelamahan Manusia: Memberdayakan Gereja Partisipatif supaya Transformatif, No. 12, tahun 1999
Gitowiratmo, St., “Eklesiologi: Antara Dogma dan Iman yang Hidup” dalam Orientasi Baru, No. 14, Tahun 2001
Haight, Roger, Christian Community in History: Historical Ecclesiology (Vol. 1). London: Contiuum, 2004
Haight, Roger “The Church as Locus of Theology” dalam Concilium, vol. 6, (1994): 13-22
Hershberger, Michele, Hospitalitas: Orang Asing Teman atau Ancaman, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009
Horrell, David G., Solidarity and Difference: A Contemporary Reading of Paul’s Ethichs, London-New York: T&T Clark, 2005
Jacobs, Tom, Koinonia dalam Eklesiologi Paulus, Malang: Dioma, 2003
Klauck, H. J., “Eucharist and Chruch Community in Paul” dalam TD, 35 (1988): 19
Kono, Radem, “Globalisasi: Antara Makanan dan Urgensi Pendidikan” dalam Kiblat Pendidikan Kita, Seri Buku VOX, edisi 58/02, Yogyakarta: Moya Zam-zam Printika, 2013
Nuban Timo, E., Mengharinikan Injil di Bumi Pancasila: Bergereja dengan Cita Rasa Indonesia, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2017.
Ruhulessin, John C., “Eklesiologi GPM dalam Konteks Masyarakat Kepulauan” dalam Elizabeth Marantika, dkk. (eds.), Delapan Dekade GPM Menanam, Menyiram Bertumbuh dan Berbuah: Teologi GPM dalam Praksis Berbangsa dan Bernegara, Salatiga: Satya Wacana University Press dan Sinode GPM, 2015
Rukiyanto, B. Agus, “Hidup Menggereja dalam Milenium Ketiga: Suatu Pencarian Bentuk Baru Menggereja?” dalam Menerobos Pintu Sempit: Nafas Ilahi dalam Gereja KAJ, eds. B. Agus Rukiyanto dan T. A. Deshi Ramadhani, Yogyakarta: Kanisius, 2009.
Shottroff, Luise, “Holiness and Justice: Exegetical Comments on 1 Corinthians 11:17-34”, dalam JSNT, 79 (2000): 54
Smith Dennis E., “Meals and Morality in Paul and His World” dalam Society of Biblical Literature 1981 Seminar Paper, Ed. Kent Harold Richard, San Francisco, California: Scholars Press, 1981.
Soon, Park Jae, “Jesus Table Community Movement And The Church” dalam AJT, 7 (1999): 76
Sopacuaperu, Eklepinus Jefry, “Gereja sebagai Persekutuan Makan Bersama: Suatu Upaya Membangun Eklesiologi dari Bawah melalui perjumpaan jamuan makan di jemaat Korintus dan jemaat GPM serta Implikasinya bagi Kemiskinan di Maluku” dalam https://katalog.ukdw.ac.id/cgi/request_doc?docid=20764
Susanto, J. F., (ed) Credo dan Relevansinya, Jakarta: Obor, 2014.
Traets, Cor, “The Eucharist and Christian Community: Some Pauline and Agustinian Evidence” dalam Louvain Studies, vol. 12, No. 2, (1987): 154-155.
Van der Ven, Johanes A., Ecclesiology in Context, Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing, 1996.
DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v7i1.449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Magnum Opus telah terindeks pada :
MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.




