Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Kristiani dalam Gereja pada Era Society 5.0

Abstract

The values of Christian education lie in its role in shaping individual character, morals, and attitudes, with an emphasis on sustainable character development and the development of the spiritual dimension. Technological advances, including carrying out Christian education, can potentially change how humans learn and teach. This research aims to understand and analyze how the values of Christian education can be transformed in the context of the church in the era of Society 5.0. This research is based on three problem formulations: adapting to technological developments, facing increasingly advanced changes, and Christian education that needs to be relevant.  The method used is a qualitative approach to literature analysis. The results and discussion include the contextualization of Christian values, the identification of the main values, the adaptation to social and technological realities, the strengthening of the role of education in the church environment, the building of an active involvement of the congregation in the transformation process, the analysis: the adaptation of the values of Christian education in the church in the era of Society 5.0, the urgency of involving the younger generation in Christian education, the recommendations. It is concluded that Christian values in Christian education need to be transformed to remain relevant and impact the current generation as a way of developing Christian education services.

Abstrak

Nilai-nilai pendidikan kristiani terletak pada perannya dalam membentuk karakter, moral, dan sikap individu, dengan penekanan pada pembangunan karakter yang berkelanjutan dan pengembangan dimensi spiritual. Kemajuan teknologi berpotensi mengubah cara manusia belajar dan mengajar, termasuk dalam hal menjalankan pendidikan kristiani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis bagaimana nilai-nilai pendidikan kristiani dapat direvitalisasi dalam konteks gereja di era society 5.0. Penelitian ini berangkat dari tiga rumusan masalah seperti tentang adaptasi perkembangan teknologi, menghadapi perubahan yang semakin maju, dan pendidikan kristiani yang harus relevan. Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif analisis literatur. Hasil dan pembahasan meliputi kontekstualisasi nilai-nilai kekristenan, mengidentifikasi nilai-nilai utama, menyesuaikan dengan realitas sosial dan teknologi, memperkuat peran pendidikan di lingkungan gereja, membangun keterlibatan aktif jemaat dalam proses transformasi, analisis: penyesuaian nilai-nilai pendidikan kristiani dalam gereja di era society 5.0, urgensi keterlibatan generasi muda dalam pendidikan kristiani, rekomendasi. Kemudian disimpulkan bahwa nilai-nilai kristen perlu ditransformasikan dalam pendidikan kristiani agar tetap relevan dan berdampak pada generasi saat ini, sebagai wujud dari pengembangan pelayanan pendidikan agama Kristen.