Partisipasi Gereja Mengantisipasi Bencana Alam dengan Kolaborasi Pentaheliks melalui Pemaksimalan Program Mitigasi dalam Masyarakat
Abstract
Natural disasters are events that often occur in Indonesia due to the condition and location of the Indonesian state in a position that is prone to natural disasters. Along with the occurrence of natural disasters, many casualties were caused by the community's unpreparedness to deal with them. The community needs to change the concept of natural disasters, that readiness to face them is not when a disaster occurs but before a natural disaster occurs. This research intends for the church to play an active role as part of the Penta helix to collaborate with the government in charge of dealing with natural disasters by helping the government in reducing and suppressing casualties through natural disaster mitigation which is conveyed to the church members. The research method used is a qualitative method with secondary sources through collecting the necessary data and information by digging from sources through reference books and scientific journal articles. The results of this study indicate that the Church as a religious institution plays an important role in facilitating its congregation to provide disaster mitigation education to reduce casualties and material losses.
Abstract
Bencana alam adalah peristiwa yang sering terjadi di negara Indonesia oleh sebab kondisi dan letak negara Indonesia berada di posisi yang rawan bencana alam. Seiring terjadinya bencana alam, banyak korban jiwa dikarenakan tidak siap siaganya masyarakat menghadapinya. Masya-rakat perlu merubah konsep terhadap bencana alam, bahwa kesiapan menghadapinya bukan disaat terjadinya bencana namun sebelum terjadinya bencana sudah melengkapi dirinya dengan pengetahuan akan bencana alam. Penelitian ini bermaksud agar gereja berperan aktif sebagai bagian dari pentaheliks untuk berkolaborasi dengan pemerintah yang berwewenang mengatasi bencana alam dengan maksud menolong pemerintah dalam mengurangi dan menekan korban jiwa lewat mitigasi bencana alam yang disampaikan kepada warga Gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sumber sekunder melalui pengumpul data-data dan informasi yang diperlukan dengan cara menggali dari sumber melalui buku-buku referensi dan artikel-artikel jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Gereja sebagai Lembaga agama sangat berperan penting dalam memfasilitasi jemaatnya untuk memberikan edukasi mitigasi bencana sehingga mengurangi korban jiwa dan kerugian material.
Full Text:
PDFReferences
Arnani, Mela. “Gunung Sinabung Erupsi, Ini Sejarah Letusannya Dalam 5 Tahun Terakhir.” Kompas.Com, 2018. https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/10/161500865/gunung-sinabung-erupsi-ini-sejarah-letusannya-dalam-5-tahun-terakhir-?page=all.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “Definisi Bencana - BNPB.” Https://Bnpb.Go.Id/Definisi-Bencana, 2020. https://bnpb.go.id/definisi-bencana.
Ecodrainage, Metode, Pada Ekosistem, Dukuh Tungu, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Dian Hudawan Santoso, Sejarah Artikel, and Kata Kunci. “Penanggulangan Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Kerentanan Dengan Metode Ecodrainage Pada Ekosistem Karst Di Dukuh Tungu, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY.” Jurnal Geografi 16, no. 1 (2019): 7–15.
ESDM. “Pengenalan Bencana Alam Dan Bencana Tsunami.” Vulcanological Survey of Indonesia (2012): 1–5.
Hidayatr, Deny. “Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam Di Indonesia” III, no. I (n.d.): 69–84.
Jati, Raditya. “Gereja Berperan Dalam Menyikapi Ancaman Bahaya Di Tengah Masyarakat.” Last modified 2021. https://www.bnpb.go.id/berita/gereja-berperan-dalam-menyikapi-ancaman-bahaya-di-tengah-masyarakat.
Kunci, Kata. “Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya.” Jurnal Geografi 7, no. 1 (2010).
Martini. “Identifikasi Sumber Bencana Alam Dan Upaya Penanggulangannya Di Sulawesi Tengah.” Jurnal Infrastruktur, Tekni SIpil Universitas Tadulako, Palu. 1 (2011): 96–102. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/689/593.
Mitchell, Robert Bradley. “The Case for a Theology of Disaster Risk Management.” Christian Journal for Global Health 5, no. 3 (2018): 47–53.
Nazaruddin, Muzayin. “Jurnalisme Bencana Di Indonesia, Setelah Sepululi Tahun Muzayin Nazaruddin.” Jurnal Komunikasi 10, no. 1 (2015): 79–88.
Noor, Djauhari. Pengantar Mitigasi Bencana Geologi. Yogyakarta: Deepublish, 2014.
Pemberdayaan, Menuju, Masyarakat Rawan, Tinjauan Pendampingan, Masyarakat Dusun, Desa Kamongan, Kecamatan Srumbung, Gereja Kristen, et al. “Program Pascasarjana Teologi Kependetaan Universitas Kristen Duta Wacana” (2016).
Purnama, Akhmad, and Murdiyanto. “Penyaluran Bantuan Korban Bencana Alam Studi Kasus Pemulihan Kehidupan Korban Bencana Alam Di Kota Jayapura.” Jurnal PKS 12, no. 2 (2013): 183–196.
Siahaya, Johannis, Karel Martinus Siahaya, and Nunuk Rinukti. “Tuhan Ada Di Mana-Mana: Mencari Makna Bagi Korban Bencana Di Indonesia.” Kurios 6, no. 1 (2020): 103.
Siringoringo, Lamgiat. “Konsep Pentahelix Menjawab Tantangan Pemerintah Daerah Saat Pandemi,” 2021. https://nasional.kontan.co.id/news/konsep-pentahelix-menjawab-tantangan-pemerintah-daerah-saat-pandemi.
Ulum, M. Chazienul. Mangemen Bencana: Suatu Pengantar Pendekatan Proaktif. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2014.
Widayatun, and Zainal Fatoni. “Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi Bencana:Peran Petugas Kesehatan Dan Partisipasi Masyarakat (Health Problems in a Disaster Situation : The Role of Health Personnels and Community Participation).” Jurnal Kependudukan Indonesia 8, no. 1 (2013): 37–52. https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/21/15.
Yulianto, Sugeng, Rio Khoirudin Apriyadi, Aprilyanto Aprilyanto, Tri Winugroho, Iko Sarikanti Ponangsera, and Wilopo Wilopo. “Histori Bencana Dan Penanggulangannya Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional.” PENDIPA Journal of Science Education 5, no. 2 (2021): 180–187.
“BPBD Pacitan _ Pentingnya Edukasi Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarkat _ BPBD KABUPATEN PACITANBPBD KABUPATEN PACITAN,” 2017. https://bpbd.pacitankab.go.id/bpbd-pacitan-pentingnya-edukasi-penanggulangan-bencana-berbasis-masyarkat/.
“Kejadian Bencana Tahun 2020 - BNPB,” n.d. https://bnpb.go.id/infografis/kejadian-bencana-tahun-2020-2.
“Mengelola Kearifan Lokal Menghindari Bencana,” 2021. http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/mengelola-kearifan-lokal-menghindari-bencana.
“Penjajakan Kerjasama ADRA Bersama Dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Dalam Penanggulangan Bencana – BPBD Kabupaten Pangandaran.” Last modified 2020. https://bpbd.pangandarankab.go.id/penjajakan-kerjasama-adra-bersama-dengan-pemerintah-kabupaten-pangandaran-dalam-penanggulangan-bencana/.
“Pernah Dengar Mitigasi Bencana_ Ini Pengertian & 10 Langkahnya.” Last modified 2021. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5743168/pernah-dengar-mitigasi-bencana-ini-pengertian--10-langkahnya.
DOI: https://doi.org/10.52220/magnum.v3i1.131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Magnum Opus telah terindeks pada :
MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Published: STT IKAT Jakarta
Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Address: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330
e-ISSN:2716-0556 p-ISSN: 2502-2156
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen. All Rights Reserved.