Eko Teologi: Tinjauan Teologis dan Relevansinya pada Keadaan Masa Kini

Benjamin Kusworo Kus, Ruben Nesimnasi

Abstract


Krisis lingkungan global yang ditandai oleh perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan eksploitasi sumber daya alam secara masif telah memunculkan kebutuhan mendesak akan pendekatan multidimensional, termasuk dimensi teologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep eko-teologi dalam tradisi Kristen sebagai respons terhadap tantangan ekologis masa kini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kepustakaan, penelitian ini menelaah teks-teks Alkitab, literatur teologis, serta dokumen gerejawi yang relevan. Analisis dilakukan melalui pendekatan hermeneutik teologis untuk menggali pemahaman tentang relasi antara manusia dan ciptaan, serta mandat ilahi terhadap pelestarian bumi. Hasil kajian menunjukkan bahwa eko-teologi menawarkan paradigma teologis yang lebih holistik, di mana seluruh ciptaan dilihat sebagai bagian integral dari karya keselamatan Allah. Eko-teologi mendorong transformasi spiritual dan etika yang berakar pada iman Kristen, serta mengajak gereja untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keutuhan ciptaan. Temuan ini memperlihatkan bahwa tanggung jawab ekologis bukan sekadar pilihan moral, tetapi merupakan bagian esensial dari spiritualitas Kristen. Dengan demikian, eko-teologi menjadi fondasi penting bagi gerakan iman yang peduli terhadap bumi sebagai rumah bersama yang dikasihi oleh Sang Pencipta.


Keywords


eko-teologi, lingkungan, teologi Kristen, keutuhan ciptaan, spiritualitas ekologis.

Full Text:

PDF

References


Apner, Grets Janialdi. “Gereja Eko-Misional: Sebuah Tawaran Teologi Misi Ekologi Berdasarkan Eko-Hermeneutik Terhadap Kejadian 1:27-28 Dan 2:15.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (July 13, 2022): 171–83. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.659.

Budiman, Sabda, Kiki Rutmana, and Kristian Kariphi Takameha. “Paradigma Berekoteologi Dan Peran Orang Percaya Terhadap Alam Ciptaan: Kajian Ekoteologi.” Jurnal Borneo Humaniora 4, no. 1 (November 21, 2021): 20–28. https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v4i1.1894.

Cahyono, Dwi Budhi. “Eko-Teologi John Calvin: Dasar Kekristenan Dalam Tindakan Ekologi (Sebuah Respon Kekristenan Terhadap Tindakan Ekologi).” Diegesis : Jurnal Teologi 6, no. 2 (August 31, 2021): 72–88. https://doi.org/10.46933/DGS.vol6i272-88.

Chaplin, Jonathan. “The Global Greening of Religion.” Palgrave Communications 2, no. 1 (July 12, 2016): 16047. https://doi.org/10.1057/palcomms.2016.47.

Christie, Ian, Richard M. Gunton, and Adam P. Hejnowicz. “Sustainability and the Common Good: Catholic Social Teaching and ‘Integral Ecology’ as Contributions to a Framework of Social Values for Sustainability Transitions.” Sustainability Science 14, no. 5 (September 4, 2019): 1343–54. https://doi.org/10.1007/s11625-019-00691-y.

Conradie, Ernst. “The Four Tasks Of Christian Ecotheology: Revisiting The Current Debate.” Scriptura 119, no. 1 (February 2020). https://doi.org/10.7833/119-1-1566.

Conradie, Ernst M., Sigurd Bergmann, Celia Deane-Drummond, and Denis Edwards, eds. Christian Faith and the Earth Current Paths and Emerging Horizons in Ecotheology. Bloomsbury T&T Clark, 2014. https://doi.org/10.5040/9780567659613.

Ginting, Bayu Kaesarea. “Koinonia: Respon Gereja Atas Krisis Ekologi.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (August 19, 2022): 184–204. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.661.

Hitzhusen, Gregory E, and Mary Evelyn Tucker. “The Potential of Religion for Earth Stewardship.” Frontiers in Ecology and the Environment 11, no. 7 (September 2013): 368–76. https://doi.org/10.1890/120322.

Horrell, David G., Cherryl Hunt, and Christopher Southgate. “Appeals to the Bible in Ecotheology and Environmental Ethics: A Typology of Hermeneutical Stances*.” Studies in Christian Ethics 21, no. 2 (August 1, 2008): 219–38. https://doi.org/10.1177/0953946808094343.

Hukubun, Monike, and Margaretha Martha Anace Apituley. “Gereja Sebagai Komunitas Ekologis: Gambaran Tentang Gereja Dalam Konteks Kerusakan Ekologi Di Maluku.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (April 20, 2023): 895–914. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.882.

Jaya, Agung. “Peran Gereja-Gereja Dalam Mengatasi Krisis Ekologis Di Desa Patila.” Masokan: Ilmu Sosial Dan Pendidikan 2, no. 2 (December 8, 2022): 93–104. https://doi.org/10.34307/misp.v2i2.51.

Kaunda, Chammah J. “Towards an African Ecogender Theology: A Decolonial Theological Perspective.” Stellenbosch Theological Journal 2, no. 1 (July 30, 2016): 177–202. https://doi.org/10.17570/stj.2016.v2n1.a09.

Kristianto, Paulus Eko. “Misiologi Untuk Mengupayakan Kelestarian Ekologis.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 9, no. 2 (June 29, 2023): 99–109. https://doi.org/10.47543/efata.v9i2.125.

Lumbantobing, Tomson Saut Parulian, and Jhon Leonardo Presley Purba. “Penggunaan Terminologi Kosmos Berdasarkan Yohanes 3:16: Suatu Kajian Teologi Biblika Atas Ekoteologi.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja 6, no. 2 (October 21, 2022): 94–110. https://doi.org/10.37368/ja.v6i2.338.

Maggang, Elia. “Menampakkan Corak Biru Kekristenan Indonesia.” Indonesian Journal of Theology 7, no. 2 (December 30, 2019): 162–88. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i2.149.

Manurung, Antoni. “Panenteisme: Melestarikan Alam Di Tengah Krisis Ekologi.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (February 2, 2022): 428–34. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.439.

Prakosa, Pribadyo, Sharon Michelle O. Pattiasina, and Winanda Winanda. “Ekoteologi Gereja Terhadap Penanaman Kelapa Sawit Di Lahan Gambut.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 5, no. 1 (June 30, 2023): 73–82. https://doi.org/10.37364/jireh.v5i1.124.

Purwanto, Heri. “Misi Ekologis: Memaknai Ulang Misi Gereja Kristen Muria Indonesia Di Tengah Bencana Alam Dan Krisis Ekologi.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 2 (August 31, 2021): 181. https://doi.org/10.21460/aradha.2021.12.705.

Thamrin, M.Si, Husni. “REKONTRUKSI ECORELIGIUS ORANG MELAYU Solusi Penyelamatan Lingkungan.” Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman 16, no. 1 (September 15, 2017): 99. https://doi.org/10.24014/af.v16i1.3649.

Tomusu, Anita Yumbu. “Fondasi Etika Ekologi Dari Perspektif Teologi Kristen.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (June 27, 2021): 176–93. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v2i2.54.

Tumbol, Stynie Nova, and Yane Octavia Rismawati Wainarisi. “Folk Christian Community Pada Jemaat Kristen Di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Resort Pendahara Katingan.” Indonesian Journal of Theology 11, no. 1 (July 8, 2023): 1–31. https://doi.org/10.46567/ijt.v11i1.289.

Yuono, Yusup Rogo. “Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 1 (June 18, 2019): 186–206. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.40.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Pragati: Jurnal Ilmiah Mahasiswa

ISSN- 3090-8795

Diterbitkan: STT IKAT Jakarta

Website Institusi: https://sttikat.ac.id
Alamat: Jalan Rempoa Permai No. 2, Pesanggrahan, RT.4/RW.11, Bintaro, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah  Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional .
Hak Cipta ©pRAGATI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Semua Hak Dilindungi Undang-undang.